kuda BESI

PELITA RESPATI BUNDA

Rabu, 14 Oktober 2015

aksi parah arogan aparat

aksi pemalakan , perampasan dan penodongan kepada warga yang justru dialkukan oleh oknum polisi harus dihentikan , kejadian serupa ini sangat meresahkan warga , Oknum polisi BBPM yang terkenal dengan bbn bongkrek alias apin ipin , ini terkenal suka mabuk mabukan dikeramaian , membakingi prostitusi, togel , miras dan penyalahgunaan wewenang yang dilakuakan oleh pejabat , oknum polisi ini terkenal sering memabawa lari Istri sah orang lain , namun samapai sekarang belunm ada upaya penindakan dan penyelesaiannya , korban sudah melakukan pelaporan dan pengaduan kepada atasannya tetapi terkesan atasan tak berkutik dan hanya menutup-nutupi aib anakbuahnya tersebut, selain membakingi togel , juga membakingi premanisme di PATI , salah satu proses pengaduan itu sudah di sampaikan ke komnas HAM , Menhankam, kompolnas , dan menkum ham , seharusnya seluruh pelaporan masyarakat ini untuk segera di akomodir dan segera diupayakan penyelesaiannya , sehubungan dengan semua tindakan arogan dan sewenang wenang oknum polisi tersebut di atas kepada warga Pati dan banyak korbanya baik di wilayah winong , jakenan, pucakwangi , gabus , Tambakromo , kayen dan sukolilo , oknum polisi tersebut mencari korban rata rata wanita untuk di ajak mesum , berselingkuh , diadu domba dengan suaminya , setelah terjadi perselisihan lalu polisi ini memihak kepada wanitanya lalu dibuat rekayasa KDRT , seoalh olah terjadi pelanggaran hukum , lalau melalui kurirnya oknum polisi tersebut memeras korban dengan sejumlah uang , untuk Tebusan , atau pembebasan dari perkara, bahwa atas pengaduan masyarakat yang dilakukan lembaga HUKUM pukat a.n ketuanya SH , komnos HAM menanggapi dengan mengirimkan balasan ke 3 no 3.557/K?PTM/XII/2013 , tertanggal 3i desember 2013 yang ditujukan kepada kabid propam polda jawa tengah untuk diminta dilakukan pengalihan penanganan kasus ke polda jawa tengah , kalau penanganan di polres Pati di nilai tidak netral dan tidak objektif dalam menangani perkara , karena banyak interfensi, dan komnas HAM meminta kepada po9lda jawa tengah untuk segera menangani perkara ini secara serius dan maraton , sehingga premanisme di pati bisa di tekan komnas ham juga meminta fihak terkait yang dirugikan oknum polisi polres p[ati BBPM ini juga melaporkan ke irwasda polda jawa tengah dan meminta penjelasan mengenai kebenaran kejadian tersebut, namun samapai dengan saat ini , sudah berkisar 4 tahun belum ada tanggapan , tembusan dan penanganan atas surat yang dilayangkan ke polda tersebut. adapun soal pencurian , perampasan , pemerasan , penculikan yang dilakukan oknum polres Pati itu masih dilakukan pengusuatan siapa saja aktor lain yang terlibat dalam masalah tersebut. selanjutnya , pengadu menyampaikan kmepada negara baik kepada mabes polri maupun inteligen BIN dan kodim kodim , pengadu meminta jaminan keamanan selama dalam pengaduan tersebut berjalan , karena terkesan ada pengalihan kasus di polsek terkait dengan pelaku penculikan tersebut. kalau ada yang ikut menampung perempuan satu anak ini bisa dikenakan penadahan , atau membantu kejahatan oknup polisi tersebut. berdasarkan surat terlampir sesuai ketentuan pasal 89 ayat 3 UU no 39 tentang HAM , maka Ham meminta Polda untuk :
1. memberikan penjelasan yang jelas dan mencakup atas Surat tersebut.
2 segera menindak lanjuti penanganan kasus tersebut agar tidak terkatung katung dan berlarut -larut, sesuai ketentuan ps.14 huruf g UU No 2 tentang kepolisian Negara : dalam melakukan tugasnya sebagai penegak hukum , melakukan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud pasal 13, kepolisisian R I bertugas : ( g. melakukan penyelidikan dan penyididkan terhadap semua tindak pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya) .
3. MKelakukan pemeriksaan secara intensif kasus kasus tersebut dan kasus yang merintangi penyidikan kasus ini secara objektif, transparan, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memberikan Jaminan keamanan bagi pengadu, sekali lagi propam polda jateng harus bekerja dengan polres pati segera menangani kasus kasus serupa yang sangat meresahkan warga. demikian atas pperhatiannya diucapkan terimakasih

selo katon karangmulyo semen live

Sunarto SERI 2
Kepala sekolah SD 03 Tambakromo
Seorang istri seharusnya mau menahan kekecewaan, menahan diri, menghargai kepala rumah tangganya. Dan karakter itu sudah merupakan prasarat kelakuan baik. Dan apa yang di lakukan indah sangat bertentangan dengan nilai nilai ketimuran dan agama islam yang saya anut, maupun sebagai anggota masyarakat yang bermartabat apalagi ia abdi Negara lebih tidak pantas lagi. Penasehat Hukum saya Juana pak sulistyo SH saja gamang menangani kasus saya rang ruwet ini . , malaha dia suruh saya menceraikan istri saya , lalu selesai kawin lagi. Tapi tidak begitu pertimbangan saya , sebab selain saya ingin membina, di sna masih ada anak harapan saya , kalau ibunya tidak bis say harapkan ya sudahlah.sebab kalau cerai begitu saja berarti saya mencederai nilai nilai keluarga yang saya bangun dan saya perjuangkan sendiri.
karena kekalahan saya mempertahankan , merebut kekuasaan atas bambang permadi Bongkrek.sekali lagi karena permasalahan saya ini sangat urgen mohon bapak cermati dulu secara detail dan kekeluargaan. Sebab tidak satu atau dua kali ini istri saya berlaku ceroboh.tapi yang paling mengerikan dan mengejutkan saya adalah keterlibatan bambang yang demikian dominan, walaupun ditutup tutupi banyak KPK yang mengusut
Saya akan kejar dan saya usut tuntas siapapun yang kurang ajar kepada istri saya, memanfaatkan istri saya untu kuntungan mereka sendiri.ini bukaqn mengadu sepihak tetapi membuka latar belakang masalah perzinaan yang dibangga-banggakan indah selam ini, juga masalah penyalahgunaan wewenang, , kesombongan , dan kerusakan sifat dalam birokrasi. Kita lihat saja semua peristiwa yang berjalan. Saya secara penuh dan integritas akan mengejar sampai ke lubang lahat soal tukar guling istri orang tersebut.
Monggo sekali lagi mendesak indah untuk menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya , telah menggelapkan , melarikan dan menipu keluarga saya dan saya terlibat berbagi sekandal, berbuntut panjang. Apalagi keterlibatan polisi Mendhem dan overdosis dalam mengolah perkara ini makin membuat perkara ini bertambah runyam. Polisi BB Pm ini terkenal sadis bajingan , Tukang palak, bahkan pak Tomo orang tuanya sendiri tidak senang perbuatannya sampai kena strook dan ibunya kakinya patah. Sukanya ubeg ubeg rumah tangga orangf dengan nada ramah menipu dan merayu lalu mau menegosiasikan memeras duwit dengak kaki tangannya ,.
Lek mulyono juga di bacok bambang permadi, sekarang meninggal dunia tanpa usut. Hobinya ngrusak rumah yangga orang , apalagi kalu istri orang itu cantik , atau istri orang kaya , modusnya sama rekayasa kasus dalam rumah tangga.awa gamang dan wegah menindak lanjuti perkara ini karena seperti pilm india, polisinya jahat, dan yang benar kalah, apalagi kalau istri saya memihak dia malah berabe semua , karuan kalau di kawin beneran , di gandhok - dhemenan saja seperti ini. Dimana harga diri mereka,Dimana jiwanya , dimana nuraninya, dimana moralnya menzinai istri orang kok bangga ?
Bapak sebagai , pelindung , Pembina, pembimbing, dan wakil mertua saya sudah menyuruh saya untuk menembusi Bapak bupati untuk tindakan apa yang dilakukan indah kepada saya, tentu bapak mesti memperhitungkan pula nasib bapak dalam menentukan otonomi dependensi dan netralitas bapak dalam menentukan nasib indah , tentu lebih bijak lagi usaha pembinaan dan pemutusan hubungan kerja yang akan bapak putuskan kepada Indah juga Bapak tembuskan ke Polres Pati, Provos Pati, Pengacara Mubassirin SH, Sudir Santoso SH, Listiono SH, Antonius Hutasoit Sihombing, Junaidi SH, Bp Riyanti , Bambang Priyadi , SH, Bp. Sugiharto JPPRN, Gunadi SH, dan Wakapolres Pati, Tim Bawasda, BP4, Depag, dan seluruh lintas sektoral ,
Termasuk juga Mengundang Bambang permadi dan istrinya Rini , Dukun Sritomo, BP3 SD 03 Tambakromo, Muspika kecamatan Tambakromo, dan semua nama yang terkait menskandali istri Saya Ter Utama Saudara JAYUS , Yang sudah berani menggebugi saya dengan tangan mentahnya , dan motifasi apa yang akan diraih dengan menculik dan membawa lari Indah dari tangan Saya, dan Karena bapak sebagai kepala sekolah mesti bertanggung jawab 24 Jam sepak terjang Indah, karena kenyataannya Indah Tidak pulang ke rumah apapun alasannya , sebab kekerasan dalam rumah tangga itu sifatnya Relatif. Kalau tidak ada pihak ketiga yang nguler seriti ngotaki perbuatan saudari Indah tentu tidak akan berabe seperti Jadinya. Juga moralitas Ganda Dan duble personality , keterpisahan pribadi yang di punyai Indah harus di terapi secara psikhologis di dinas pendidikan bagian Pembinaan.
Dan itu benar benar sudah diluar kewenangan saya , saya hanya sebagai mantas suami dan Indah sudah ditarik mertua dari tangan saya dan oleh bambang permadi , maka Bambang permadipun harus dihadapkan kepada saya ,apa kemauannya , sebagai aparat kok perbuatannya bosok seperti itu, merampas istri orang di tengah jalan , dan Indah sudah punya I’tikad baik bekerjasama dengan preman-suruhan polisi membahayakan keselamatan saya ,tentu saya trauma , sebab otak licik Indah sudah tak biasa di kuasai. Maka itu melalui kekuasaan Dinas , Bupati Pati, dan Lintas sektoral saya harap bisa dipakai untuk menjerat Indah untuk meneliti siapa yang terlibat di belakangnya, atas Saran Bapak kepala Desa Tambakromo, Tokoh pemuda Tambakromo, dan BP3 Sd tambakromo , sebab ini berkaitan kebejatan moralitas sebagai indah yang tak pantas jadi seorang guru pendidik.
Bukannya saya menolak menghadap bapak kepala sekolah untuk klarifikasi , akan tetapi selama ini saya sudah menghadap berkali-kali ke SD tetapi di acuhkan, tidak ditanggapi oleh semua staff guru dan kepala sekolah terutama Supawatin waktu itu.sebab sudah 7 samapai delapan kali saya membujuk dengan baik melalui bapak Ka pol res Pati , melalui penelitian yang dilakukan Reskrim Pati ,karena kejahatan terorganisir yang di hendel Indah di back Up bambang permadi yang reskrim Pati. Tentu kalau tidak ada upaya Hukum dulu untuk pihak kepala sekolah melaporkan serangkaian kejahatan bambang permadi yang merusak Rumah tangga saya, sehingga diproses polres sendiri tentu saya kesulitan.
Sebab Underane perkoro bukan pada saya tetapi pada Bambang permadi yang menikmati sexual indah tanpa aturan selama dua tahun ini dan semua residen Tambakromo tahu itu, tetapi sepertinya Bambang dan Indah mau membalik kasus, yang melibatkan saya dan menjebak saya dengan menunggu kasus yang lain untuk menjerat saya, lagi-lagi mengorbankan saya ribuan kali, yaitu pengalihan perkara .Saya kira tak pernah ada jalan keluar dan penyelesaiannya kalau Bambang permadi tidak mangkir dari pengejaran provos polres maupun polda , sebab pers sudah menunggu keruwetan kasus bambang permadi sebagai mucikari dan perekayasa kasus prustitusi di pati , dan istri saya termasuk jaringan di dalamnya.untuk dengan kekuasaannya selalu menolak merekomendasikan istri saya untuk kembali ke rumah karang konang , tentu atas Versi Surat Tembusan Kapolri, Kapolda , dan Kapolres sendiri. Ini sama artinya birokrasi PNS di pati mengesahkan gratifikasi sex dsan kebebasan sex di bawah rekomendasi kekuasaan siapa saja tidak boleh menolak, apakah seperti ini corak warna pendidikan kita demikian ruwetnya, atau Indah sendiri yang Ruwet dan rewel. Kalau memang susah di nasehati saya mengusulkan Pecat saja indah dari PNS selesai sudah semua , biar julan krupuk dan Lombok terasi di pasar.
jika memang terbukti kasus lain yang menjerat indah termasuk ketutan Uangnya Jayus atau bambang permadi , seret saja perkarakan ke polisi,.tetapi indah memutuskan tidak mau mengakui dan itu hak asasi manusia ,walupun dipihak lain menjadi pelacur, sebagai simpanan istri orang orang , entah siapa saya tak mau menunjuk lagi selain Jayus dan Bambang permadi. sampingan menjadi guru dilakukan indah secara terang terangan dan laki laki yang menggauli indah lebih dari 200 an orang laki lak korbanya misalnya apakah bapak mau melaporkan dan mengusut kebejatan anak buah bapak bernama indah ini. Tentu solusi lempar batu sembunyi tangan ala supawatin akan dipakai sebagaimana ia dihujat orang tambak romo dan di tolak masyarakat jadi lurah mungkin setali tiga uang , sama- sama bejat semua sehingga ada semacam pembiaran akan kebejatan moral ini,
oke Tebang saja indah laporkan ke BKD , Inspektorat, dan Bawasda tentang pelanggaran kebebasan sexual tersebut.; saya menunggu, yang kalau di ungkap malah merembet sampai speri kasur basah dengan mani mani pejabat yang menzinai istri saya seperti halnya kasus eyang subur dan lutfi Hassan iskah, Ahmad Fatonah , dan ini di suntikkan ke kepoala Indah oleh SUPAWATIN, karena saya juga tahu sendiri kebejatan Supawatin malam malam sendiri nyepeda motor jam 11 malam mengkoordinasikan kejadian seperti ini saya yakin kejadian hilangnya Indah ini juga kelakuan mafia Supawatin.
Jadi saya menyimpulkan bahwa ternyata benar dugaan saya lebih banyak Guru guru SD 03 Tambakromo yang setres melebih dari istri saya , lalu mempengaruhi istri saya dengan pergaulan yang kotor , pikiran kotor dan tidak sehat., sebab sebelum kerja di SD Tambakromo istri saya sadar, baik-baik, berfungsi sebagai ibu dan tidak setress seperti sekarang ini, artinya berarti ada pihak2 yang menekan indah untuk tidak mengakui rekomendasi siapa sehingga ada kejadian ini, samapai bahkan tidak mau kembalikepada saya secara bermartabat.
selo katon 13 cum
Mungkin itu orang otak kuwalik
Secara empatik tolong lah disikapi masalah tersebut.
Dulu sejak awal mula saya sidah warning sama istri saya hati hati dalam pergaulan. Jaga sholat , tetap dzikir , bawa rukuh dan tasbih , tapi semua peringatan saya di abaikan, bahakan melwan dengan sinis.
Maka dengan segala kerendahan hati,kesadaran batin, saya serahkan sepenuhnya masalah ini kepada Bapak. Telex in
Latar belakang masalah ini bukan hanya perkara kasus keluarga, sebagaimana diklarifikasi Jayus , sehingga terpaksa saya menggerakkan ormas untuk menangani kasis gratifikasi sex Indah soal penempatan Indah di Tambakromo, saya yakin hubungan sex tiga serangkai , Indah , Bambang dan Jayus ini benar benar terjadi mengkerucut dan meruncing berdasarkan fakta dan mata-mata , kiai, tokoh masyarakat, dan Santri di Mbanger dan jogerot , semua kenal saya .
mendingan ngaku salah saja Indah dan menyerahkan diri pada keluarga , semua masalah akan selesai dank an saya maafkan dengan syarat tobat dan tidak berusaha kuda kuda membikin kasus lagi serupa ini, sunbgguh memalukan pak.artinya tiga serangkai ini berkonspirasi entah untuk urusan apa , termasuk berusaha memeras saya secara keuangan. Dan sindikat ini di bangun permadi terlalu lama , kasus serupa saya buka di Provos Polda Jateng , Bambang melakukan tindakan serupa ini sudah dua kali , kalu kasus ini benar benar saya proses, kalau saya tidak kasihan tentu Bambang juga di Pecat dengan tidak Hormat dari kepolisian Pati , tak ada ampun lagi dan tak ada Mutasi , itu kata teman teman di mabes Polri , dan Bapak Ugroseno.
Ibarat Dosen , saya ini sudah bosen ngajar Indah. Dan Indah ganti dosen pembimbing pembina yang lain dan tentu aku berharap bapak selaku orang yang dituakan, kepala yang berinteraksi setiap hari mau mengingatkan untuk kembali saja ke suami , alangkah baiknya , mau hidup atau mati, dan tentu aku tak akan sekejam tuduhan indah yang hanya alaibi pelacur seperti itu. Saya puny agama dan punya keyakinan.dan bapak juga punya pengalaman mempertimbangkan bagaimana baiknya mensikapai anak buah yang buas seperti inidah ini.
Sekarang mekanisme pelaporan saya tentang PP53/2005 tentang etika dan pelanggaran disiplin PNS ditanggapi dengan angin segar dimana seorang PNS perempuan mesti tinggal seatap dengan suami sahnya, keluarganya, atau derajat ke tiga dari keluarganya dan bukan orang lain seperti yang dilakukan indah , karena berdampak tidak sehat. Maka tanpa mengurangi rasa hormat semestinya indah umpomo ngekos ngekos ya di rumah keluarga saya , sukur kembali ke rumah besar bapak saya. Kalau kasus gelap gelapan yang dilakukan indah sperti itu makin runyam, tentu lebih baik indah melacurkan dirinya secara terbuka di karaoke karaoke atau komplek pelacuran daripada demenan demenan yang tak ada ujung pangkalnya , dan memalukan di cibir orang.dan tentu itu merusak kepercayaan masyarakat dn citra deorang guru ,
ini kata Mbak Vita dan Mbakwiwid, seorang guru wiyata di Gunung panti , juga mbak susi mengatakan kalau dulu kedekatan Indah dengan suawi Gunung panti juga tidak Wajar, bahkan Suwawi pernah mengajak indah ke mabarawa selama seminggu tanpa seijin saya. Ini akan berdampak karambol dn menimbulkan kegelapan. Tentu bapak bisa membayangkan bagaimana meraih bahagia berumah tangga dengan orang yang gatelen dan gamapang sewoten seperti sdri . indah sekalian biar semua orang tau kelkuannya. Kejahatannya melebihi pelacur, tidak taat, tidak loyal dengan keluarga mertua , selalu memeloroti dan merugikan secara financial, penipu, pencuri, tidak bisa dipercaya omongannya, dan selalu minta di belas ksih tanpa pernah mau member kasih.
Saya kira perjuangan panjang saya menginsyafkan indah ini terlalu panjang, dan betul bapak minta klarifikasi kepada saya yang korbannya sendiri. Kronologis ini lebih memilukan sebab dengan berbagai cara indah menipu keluarga saya menggasak uang uang keluarga saya dengan mengatasnamakan saya lalu berhutang kepada pak lek paklek saya , ibi saya , adik saya , ipar saya, sehingga Fluktuasi utang itu sudah hamper mencapai sekitar 470jutaan.off the record. Termasuk biaya kecantikan di salon-salon kurang lebih habis 150 jutaan /bulan. Padahal penampilannya ya begitu saja , biaya konsultasi Dukun,danhutang arisannya di winong menumpuk yang gajiannya tentu tak akan menutupi. Tap[I mbok lantas bukan begitu caranya , bekerja sama dengan pawatin dan bambang menggiring saya ke penjara, tunggang langgang dari tanggung jawab sebagi istri.
Seorang istri seharusnya mau menahan kekecewaan, menahan diri, menghargai kepala rumah tangganya. Dan karakter itu sudah merupakan prasarat kelakuan baik. Dan apa yang di lakukan indah sangat bertentangan dengan nilai nilai ketimuran dan agama islam yang saya anut, maupun sebagai anggota masyarakat yang bermartabat apalagi ia abdi Negara lebih tidak pantas lagi. Penasehat Hukum saya Juana pak sulistyo SH saja gamang menangani kasus saya rang ruwet ini . , malaha dia suruh saya menceraikan istri saya , lalu selesai kawin lagi. Tapi tidak begitu pertimbangan saya , sebab selain saya ingin membina, di sna masih ada anak harapan saya ,
kalau ibunya tidak bis say harapkan ya sudahlah.sebab kalau cerai begitu saja berarti saya mencederai nilai nilai keluarga yang saya bangun dan saya perjuangkan sendiri.karena kekalahan saya mempertahankan , merebut kekuasaan atas bambang permadi Bongkrek.sekali lagi karena permasalahan saya ini sangat urgen mohon bapak cermati dulu secara detail dan kekeluargaan. Sebab tidak satu atau dua kali ini istri saya berlaku ceroboh.tapi yang paling mengerikan dan mengejutkan saya adalah keterlibatan bambang yang demikian dominan, walaupun ditutup tutupi banyak KPK yang mengusut
Saya akan kejar dan saya usut tuntas siapapun yang kurang ajar kepada istri saya, memanfaatkan istri saya untu kuntungan mereka sendiri.ini bukaqn mengadu sepihak tetapi membuka latar belakang masalah perzinaan yang dibangga-banggakan indah selam ini, juga masalah penyalahgunaan wewenang, , kesombongan , dan kerusakan sifat dalam birokrasi. Kita lihat saja semua peristiwa yang berjalan. Saya secara penuh dan integritas akan mengejar sampai ke lubang lahat soal tukar guling istri orang tersebut.
Monggo sekali lagi mendesak indah untuk menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya , telah menggelapkan , melarikan dan menipu keluarga saya dan saya terlibat berbagi sekandal, berbuntut panjang. Apalagi keterlibatan polisi Mendhem dan overdosis dalam mengolah perkara ini makin membuat perkara ini bertambah runyam. Polisi BB Pm ini terkenal sadis bajingan , Tukang palak, bahkan pak Tomo orang tuanya sendiri tidak senang perbuatannya sampai kena strook dan ibunya kakinya patah.
Sukanya ubeg ubeg rumah tangga orangf dengan nada ramah menipu dan merayu lalu mau menegosiasikan memeras duwit dengak kaki tangannya ,. Lek mulyono juga di bacok bambang permadi, sekarang meninggal dunia tanpa usut. Hobinya ngrusak rumah yangga orang , apalagi kalu istri orang itu cantik , atau istri orang kaya , modusnya sama rekayasa kasus dalam rumah tangga.
Sawa gamang dan wegah menindak lanjuti perkara ini karena seperti pilm india, polisinya jahat, dan yang benar kalah, apalagi kalau istri saya memihak dia malah berabe semua , karuan kalau di kawin beneran , di gandhok - dhemenan saja seperti ini. Dimana harga diri mereka,Dimana jiwanya , dimana nuraninya, dimana moralnya menzinai istri orang kok bangga ?
Mungkin itu orang otak kuwalik
Secara empatik tolong lah disikapi masalah tersebut.
Dulu sejak awal mula saya sidah warning sama istri saya hati hati dalam pergaulan. Jaga sholat , tetap dzikir , bawa rukuh dan tasbih , tapi semua peringatan saya di abaikan, bahakan melwan dengan sinis.
Maka dengan segala kerendahan hati,kesadaran batin, saya serahkan sepenuhnya masalah ini kepada Bapak. Terimakasih. wassaalaam tolong surat saya ini di respon.
TTD

selo katon kompasiana

PRESS Release dari PATI-mencari keadilan yang merata di negeri ini memang sangat susah. berkaca dari rangkaian kejadian yang saling berkaitan , dimana visi dan misinya belum jelas ,tetapi pejabat pejabat dinas pendidikan ini segra ingin mengakhiri drama yang dibuatnya dengan mengupayakan pemutusan jalan pintas yaitu ngragati gugat cerai seorang maling perempuan yang selama ini jadi tersangka dan bertahun tahun menghilang , bekerjasama dengan seorang oknum polisi dan keluarga polisi itu , meredeming kasus agar kasus di oleh dan menjadi ladang pemerasan untuk keluarga polisi yang merangkap menjadi dukun dan mucikari ini. kejadian ini terjadi di jalan antara tlogoayu gabus samapai dengan gabus tepatnya , di depan Masjid Kuryolangan- mojolawaran gabus , malam hari sekitar pukul 22 .00, oknum polisi berpangkat bripka dengan teamnya satu buah mobil APV warna kream keluar dari mobil , seakan akan melerai perkara pertengkaran kecil antara suami istri di tengah jalan itu, namun setelah itu sampai dengan sekarang ini , korban hilang dengan anaknya , dibawa lari oleh oknum polisi polres pati itu , korban ditempatkan dirumahnya , disekap dan dikoskan berganti ganti tempat , dizinai dan diperkosa bertahun tahun sebagai pemuas nafsu bejat oknum polisi tersebut.
indikasi perselingkuhan massif antara oknum guru dan polisi polres pati ini semestinya menjadi perhatian waraga pati dan pimpinan polri segera bertindak tegas dengan memecat , memberhentikan jabatan dari jabatannya oknum polisi yang sering membawa lari istri sah orang lain ini, kasus selanjutnya juga menrampas dan membawa lari anak pengadu a.n Hilda fitria ayu desmayanti umur sebalas tahun ,oknum polisi ini juga memeras korban untuk menyediakan sejumlah uang untuk tebusan agar anak dan istrinya di kembalikan , meminta tebusan uang itu melalui kurirnya , Besut , angkardi katan kidul Tambakromo, Edi rustanto ( tambakromo), larsiman ( bodeh) , Suntari (karang wotan ), Genjik alias Sanuri karangwotan ( saksi , atau teman tersangka ),Gunagi ( karangwotan - pembalik kasus0, Rintiatun Gunadi ( tersangka terlibat menikmati hasil pencurian yang dilakukan BBPM dan IWW), saksi saksi baik dari kalangan masyarakat maupun pemerintah mengetahui modus perampasan dan penculikan massif yang dilakukan oleh oknum polisi BBPM ini ,
kejadian ini sudah saya adukan ke presiden dan Mabes polri dari berbagai lini, namun samapi sekarang belum ada dampak penyelesaiannya , terkait IWW yang dibawa lari oleh BBPM dari rumah suaminya ini ditengarai ada maksud kejahatan massif dimana Korban sekaligus juga pelaku yaitu IWW, diajak merekayasa menipu suaminya a. n SH ,menguras Harta korban dengan cara meminumkan racun arsenik ke dalam minuman korban (DD) , lalu seluruh harta korban dikuras di akuisisi, di boregkan di bank , kemudian setelah mendapatkan uang pelaku cuci tangan , merekayasa kasus dengan oknum polisi BBPM itu, sedemikian rupa seakan akan terjadi KDRT padahal itu semua adalah langkah drama rekayasa permufakatan jahat pelaku yaitu IWW, untuk melakukan jurus melarikan diri dan gendhakan , dhemenan , dan melarikan diri dirumah pelaku yaitu BBPM ,
saya kira lintas terkait sudah mengetahui kenakalan oknum polisi tersebut m namun karena etika dan korsa , barangkali instansinya menutup nutupi, kejadian serupa dilakukan pelaku di tempat lain di jakenan , sama modusnya yaitu perselingkuhan lalu Korban dibawa lari juga m namun naan bagi pelaku , belum berkelanjutan korban ditinggalkan . saksi hidup yang saya ajukan banyak sekali , bisa ditanyai soal kejahatan yang dilakukan BBPM itu , yaitu purwaito, karangwotan yang bekerja di satpol PP kabupaten pati) juga saudara Parjono , bayan ampel karangwotan , menengarai dan di ajak meneliti persoalan ini dan menyelidiki di rumah penyekap yaitu sritomo yang berlaku sebagai dukun cabul, mucikari yang menjual korban ke hidung belang sedangkan dia yang menerima uangnya, dan banyak saksi di wilayah winong , diantaranya santoso ( winong , mantan karyawan darma), Bustami arifin, Ahmad fahroni alias kaji mad , semua merekamengetahui sepak terjang , perbuatan bejat, mesum anarkhis yang dilakukan oknum polisi BBPM tersebut, kasus ini sudah lima tahun berjalan saya layangkan secara tertutup ke komnas Ham, kompolnas , KPAI , mabes polri tentang perbuatan arogan , narkhis dan kekerasan oknum polisi ini untuk segera ditangani fihak yang berwenang- bahwa korban BBPM dan keluarga Tomo dengan modus penculikan dan penyekapan ini kalau kepolisian mau menelusurinya banyak sekali terjadi, yaitu sama mengadu domba rumah tangga orang lalu istrinya dibawa lari, sedangkan suaminya dianiaya , dicegat di tengah jalan dipukuli dan kalau perlu di bunuh oleh oknum polisi biadab ini , mohon propam tanggap atas hlangnya rasa aman dan rasa nyaman yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut, kepada atasan dari mabes polri atau polda seharusnya melakukan tindakan tegas kalau diprlukan adalah pemecatan dari jabatannya , artinya sebelum kabur dan basi persoalan ini , pebuatan kriminal oknum polisi ini harus di proses, kepolisian harus bahu membahu dengan masyarakat dan meneliti ke adalam instansinya modus kejahatan kraman yang dilakukan oknum polisi yang memanfaatkan jabatannya untuk kejahatan dan menakut nakuti masyarakat , dan perlu diketahui bahwa oknum polisi ini sering mabuk-mabukan di jalan raya dan nantang-nantang orang yang berani dengannya m, terurama di wilayang ngerang Tambakromo dan sekitarnya ,
Nohon oknum polisi yang meresahkan warga ini di tangkap dan di mutasikan di luar jawa ataupun di proses secara Hukum, masyarakat benar benar takut dengan kejahatan aparatnya sendiri yang demikian , lalu apa artinya pengayoman kalau oknum pekjabat dan polisi bertindak sewenang wenang seperti ini, kaasus ini harus dikembangkan kenapa sampai korban di paksa untuk menggugatkan cerai suaminya oleh dinas pendidikan tambakromo, maka dinas bisa di jadikan saksi tersangka, terlibat dalam perkara ini, kenapa supremasi hukum di negara ini sangat lemah , rakyat miskin benar benar tertindas oleh hukum ,. yang jelas Korban ( DD0, Mohon polda jateng untuk mengambil alih kasus ini dan mengupayakan penyelesaian masalah ini sampai tuntas, karena ada bandar dan mafia yang terlibat dalam upaya penculikan dan membawa lari sitri sah saya ini. dan jelas Bambang permadi telah melakukan serangkaian pengalihan hak , perampasan hak orang lain , melarikan istri sah orang lain sampai bertahun tahun , karena kronologisnya jelas , TKPnya jelas , barang buktinya jelas , berupa HP nokia 3500 experia silang , yang disita babang permadi , lalu seakan akan membuat visum telah terjadi sesuatu perkara , padahal korban tidak di apa-apakan , pada intinya ada unsur permufakatan jahat antara Dinas pendidikan Tambakromo, oknum polisi itu, Dukun cabul sritomo dan keluarganya , semuanya harus di telisik dan disidik sehingga dapat diproses HUKUM. selain itu Fihak kepolisian diminta untuk mengusut pejabat yang mengeluarkan nota dinas penyelesaian kasus hanya dengan Gugatan cerai , yaitu kela dinas Tambakromo 2015, kepala sekolah 03 Tambakromo2015, Pengawas TK SD Tambakromo 2015, Sri utami sumarno (kasi PPTK Dinas pendidikan Pati) , untuk di usut terkait suap , pesanan kasus, gratifikasi dan menutup nutupi kasus kejahatan pidana massif yang dilakukan anak buahnya IWW tersebut, kalau diperlukan IWW juga untuk dipecatkan dulu dari dinas Tambakromo , demi berjalannya pengusutan kepolisian, dan bisa dimungkinkan pejabat pejabat pembuat nota dinas juga di tetapkan tersangka terlibat permufakatan jahat dan rekayasa kasus, Polres Pati diminta mendalami kasus beruntun ini agar terjadi penyelesaian yang jelas kepada pengadu. hallo polisi.com-kompasiana -desk pati.om

sabe saat

Seorang sahabat yang begitu baik menuliskan itu di kartu ucapan kecil bergambar hati di ulang tahunku yang ke-30 dua bulan lalu. Kalimat yang sangat pendek –karena sesungguhnya aku mengharapkan serangkai puisi atau bahkan berlembar-lembar surat darinya. Berulangkali aku mengeja tulisannya yang sangat rapi, seakan khawatir ada aksara yang terlewat oleh mata minusku. Tapi hanya itu saja yang bolak-balik kubaca. Kalimat itu tak lantas menjadi lebih panjang, namun makin kuat menancap di benakku. Aku mengulangnya ratusan kali, hingga aku ingat guratan tinta berujung di mana. Aku bahkan ingat letak huruf besar kecil yang bercampur baur tak menentu. Mataku serasa bisa membaca kalimat itu tanpa membuka.

Sungguh, lama-lama, kalimat itu jadi seperti mantra. Mantra yang kuucapkan tiap kali aku putus asa dan kehabisan tenaga menjalani hari-hari yang tak selalu menyenangkan. Kalimat yang jadi sugesti bagiku untuk terus melangkah dan tetap berani memiliki mimpi. Buatnya, mungkin kalimat itu hanyalah cetusan tiba-tiba yang meloncat keluar dari tempurung kepalanya yang selalu dipenuhi kata-kata. Baginya, mungkin itu cuma satu dari jutaan kalimat yang selalu mengalir deras dari jemarinya, yang bukan tak mungkin tak lagi ia ingat pernah ia tuliskan.

Tapi, kalimat singkat itu merasuki pikiranku seperti dinginnya udara dinihari menelusupi kisi-kisi pagi. Menyejukkan, menyegarkan dan menenangkanku. Untukku, kalimat itu seperti madu penawar lara. Kain pembebat saat raga dan jiwaku terluka. Penopang ketika kakiku terasa lunglai tak berdaya.

Tetap memiliki harapan adalah pekerjaan yang seringkali terasa begitu berat bagiku. Bukan, bukan karena aku tak mau belajar memiliki harapan. Tapi karena semakin ingin aku menggapai harapan, mereka seperti menjauh dan enggan kuhampiri. Mereka lari, ketika aku mengejarnya. Maka dalam tiap entakkan kaki, kurapalkan kalimat itu bersama doa-doa. Dalam tiap embusan harap, kusaksikan kepulan asa menyebar di angkasa. Kuyakinkan hati, akan ada esok hari. Kulepaskan mimpiku untuk terbang menggapai gemintang, bersikukuh dalam keyakinan : suatu saat mereka akan datang lagi, membawa segenap harap yang pernah kutebarkan.

Dan tampaknya aku mulai dapat mengumpulkan sisa-sisa mimpi yang dulu sempat jadi abu. Aku mulai punya daya untuk kembali menyusun serpihan-serpihan asa yang sempat berserakan. Aku mulai percaya bahwa masa depan akan selalu ada bagi siapapun yang tak pernah membunuh masa lalu dan tak pernah merisaukan masa depan. Ya...kini kembali kusadari, rahmat terbesar memanglah tetap memiliki harapan...